LOKAKARYA STANDAR MINIMUM HOTEL TANGGUH BENCANA DI KAWASAN DESTINASI WISATA PREMIUM LABUAN BAJO
Labuan Bajo – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Manggarai Barat yang difasilitasi oleh Asia Pasific Allience for Disasster Management (APAD) Indonesia, mengadakan Lokakarya Pengenalan Satndar Minimum Hotel Tangguh Bencana di Kawasan Labuan Bajo, yang dilaksanakan di Hotel Bintang Flores, tanggal 21 November 2022. APAD Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bekerja pada sektor manajemen bencana dan secara strategis fokus pada penguatan kemitraan multi pihak dalam membangun ketangguhan industri pariwisata.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Ir. Kasim Bura, dalam arahannya Beliau menuturkan “Program ini lebih ditekankan guna mengurangi resiko bencana agar meminimalisir korban jiwa”.
Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Koordinator APAD Wilayah Bali, NTB, NTT Anton Purnama dengan materi Pnaduan Penilaian Kesiapsiagaan Bencana untuk Hotel dan Resort. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini para Stakeholder pariwisata dan kebencanaan seperti BPBD, Dinas Pariwisata, Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi-asosiasi pariwisata lainnya.
Standar Mininimum Hotel & Resort Aman Bencana adalah upaya terkoordinasi untuk meningkatkan manajemen risiko bencana untuk bisnis pariwisata. Standar Minimum Hotel Aman Bencana diharapkan dapat membantu hotel dan resort dalam mengurangi risiko bisnis dan risiko wisatawan terhadap bahaya bencana alam dan non alam.
Tujuan dan pentingnya Standard Minimun Hotel Tangguh Bencana adalah :
- Mendemontrasikan tingkat kesiapan dan keamanan bisnis
- Membangun kemitraan yang kuat dengan lintas sektor untuk ketangguhan sektor pariwisata dan manajemen risiko bencana, dan
- Mengembangkan standar yang mendasarkan pada pendekatan global untuk membantu memastikan keselamatan pengunjung dan berkelanjutan usaha melalui manajemen risiko bencana
- Menggali potensi sertifikasi berdasarkan standar risiko dan ketahanan yang dapat diterapkan.
Disampaikan juga prinsip dasar pelaksanaan Standar Mininimum Hotel & Resort Aman Bencana adalah
- Prinsip dasar koordinasi
- Prinsip dasar pengurangan risiko
Standar Minimum Kesiapsiagaan bencana untuk Hotel perlu dibangun Komitmen, Kolaborasi dan Komunikasi.
Selanjutnya dilakukan Simulasi pengisian tekhnik penilaian Standar Mininimum Hotel & Resort Aman Bencana melalui Diskusi kelompok penilaian Standar Mininimum Hotel & Resort Aman Bencana dibagi dalam tiga kelompok komponen :
- Komponen Bangunan
- Komponen Sistem
- Komponen Manajemen
Diharapkan dengan pengisian alat Penilaian ini dapat terpenuhinya Standar Mininimum Hotel & Resort Aman Bencana sehingga dapat mengurangi dampak sebesar mungkin ketika akan terjadi bencana di wilayah Manggarai Barat khususnya Destinasi Wisata Premium Labuan Bajo.
(LH - BPBD MABAR)