DESTINASI WISATA PREMIUM LABUAN BAJO TANGGUH HADAPI BENCANA

  • Senin, 31 Oktober 2022 - 10:08:55 WIB
  • Pusdalops BPBD MABAR
  • 243
DESTINASI WISATA PREMIUM LABUAN BAJO TANGGUH HADAPI BENCANA

 

Labuan Bajo – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Manggarai Barat yang difasilitasi oleh Asia Pasific Allience for Disasster Management (APAD) Indonesia, mengadakan Pertemuan dan Desiminasi Perencanaan Program Pengembangan Hotel Tangguh Bencana di Kawasan Labuan Bajo, yang dilaksanakan di Hotel Bintang Flores, tanggal 26 Oktober 2022. APAD Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bekerja pada sektor manajemen bencana dan secara strategis fokus pada penguatan kemitraan multi pihak dalam membangun ketangguhan industri pariwisata.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Oktavianus Andi Bona sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Manggarai Barat dan dalam sambutan Beliau menuturkan “Program ini lebih ditekankan guna mengurangi resiko bencana agar meminimalisir korban jiwa”.

Sebagai Narasumber dalam kegiatan ini adalah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manggarai Barat dan Koordinator APAD Wilayah Bali, NTB, NTT Anton Purnama. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini para stakeholder pariwisata dan kebencanaan seperti BPBD, Dinas Pariwisata, Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi-asosiasi pariwisata lainnya.

APAD Indonesia menambahkan cakupan area dengan memilih Labuan Bajo-Kabupaten Manggarai Barat  sebagai salah satu area dampingan dalam mengembangkan hotel Tangguh Bencana karena Labuan Bajo sebagai Destinasi Wisata Super Premium.

A group of people sitting at tables

Description automatically generated with low confidence

Tujuan umum pertemuan ini adalah mendiseminasikan program yang akan dilaksanakan kepada para stakeholder pariwisata dan kebencanaan seperti BPBD, Dinas Pariwisata, PHRI dan Asosiasi-asosiasi pariwisata lainnya, sekaligus menyelaraskan agenda program APAD Indonesia dengan agenda prioritas daerah dan kebutuhan para pelaku pariwisata khususnya di perhotelan .

Secara khusus dari  Pertemuan dan Desiminasi Perencanaan Program Pengembangan Hotel Tangguh Bencana, adalah : 1. Memastikan stakeholder memiliki pemahaman mengenai visi dan misi APAD Indonesia dan program yang akan dijalankan tahun 2022 – 2023; 2. Menyelaraskan program APAD Indonesia dengan agenda daerah; 3. Memetakan kebutuhan dukungan sektor perhotelan dalam membangun hotel Tangguh bencana; 4. Rencana tindak lanjut.

Hasil yang diharapkan dari pertemuan ini adalah tersusunnya rencana kerja dan agenda tindak lanjut dari Program Pengembangan Hotel Tangguh Bencana di Kawasan Pariwisata Labuan Bajo.

(LH - BPBD MABAR)

  • Senin, 31 Oktober 2022 - 10:08:55 WIB
  • Pusdalops BPBD MABAR

Berita Terkait Lainnya